Pasangan Hamas-Apri menghimbau kepada tim dan simpatisan untuk selalu mengedepankan politik santun. Hal ini kembali diungkapkan saat pengukuhan tim pemenangan koordinator kecamatan.
Hamas mengatakan, dirinya banyak dikirim fitnah, cemooh dan menjelek-jelekkan. Namun Hamas, tidak mau menjawab langsung fitnah tersebut.
“Biar saja fitnah dilakukan orang-orang, tidak perlu dijawab langsung, cukup dibuktikan dengan apa yang telah kita perbuat selama ini,” ujar Hamas.
Hamas mencontohkan, selama ini, baru dierah kepemimpinan pasangan Hamas-Apri Kabupaten Bungo berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Penghargaan itu pun diraih setelah dua tahun kepemimpinannya.
“Penghargaan itu pun banyak yang memfitnah, katanya bisa dibeli. Kalau bisa dibeli tentu semua kabupaten di Indonesia bisa meraih WTP,” lanjut Hamas.
Selain itu, dalam empat tahun belakang, di kota Muara Bungo semakin terang benderang. Banyak taman-taman yang dibangun ditengah kota. Itu artinya pembangunan terus dilakukan selama periode kepemimpinan pasangan Hamas-Apri.
“Dulu pak Bupati Zulfikar Ahmad berhasil membangun Bandara Muara Bungo. Kita lanjutkan dengan memperpanjang landasan pacu sehingga pesawat ukuran besar bisa mendarat, yang sebelumnya hanya pesawat kecil,” jelas Hamas.
Ada juga masarakat yang menyebut pembangunan seperti dua jembatan gandeng, Batang Bungo dan Batang Tebo menggunakan dana pusat atau APBN.
“Meskipun dana APBN, itu tak lepas dari pejuanhan kami dengan kawan-kawan di dewan. Tidak mungkin tiba-tiba pusat membangun tanpa perjuangan kita bersama. Merangin, Sarolangun dan yang lainnya juga menginginkan jembatan gandeng, tapi berkat perjuangan kita bersama Bungo lah yang mendapatkan pembangunan jembatan tersebut,” lanjutnya.
Hal yang sama juga dilakukan dalam pembangunan di dusun. Melalui Gerakan Dusun Membangun (GDM) yang dianggarkan menggunakan APBD, juga terus dilakukan untuk membangun di dusun-dusun.
“Memang saat ini ada beberapa Dusun yang tersendat dana GDM, namun itu akan tetap kita lanjutkan tanpa mengurangi sedikitpun,” pungkas Hamas.(*)